Mengapa In-House Training Penting bagi Pengajar di Era Kurikulum Merdeka?
Kurikulum Merdeka menjadi tonggak penting dalam transformasi pendidikan Indonesia. Dalam menghadapi perubahan ini, para pendidik dituntut untuk lebih adaptif, kreatif, dan reflektif terhadap praktik pembelajaran. Salah satu cara efektif untuk memenuhi tuntutan ini adalah melalui in-house training. Pelatihan ini memberikan ruang bagi para guru untuk berkembang secara profesional di lingkungan yang sesuai dengan konteks sekolah mereka.
Apa Itu In-House Training?
In-house training adalah pelatihan yang diselenggarakan secara internal oleh institusi pendidikan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pengajarnya. Berbeda dengan pelatihan eksternal, in-house training dirancang secara khusus agar relevan dengan kebutuhan dan tantangan nyata yang dihadapi oleh para pendidik di sekolah tersebut. Pelatihan ini dapat meliputi berbagai topik, mulai dari strategi pembelajaran diferensiasi, penilaian autentik, hingga integrasi teknologi dalam pembelajaran.
Baca juga : Belajar Coding Sejak SD: Terobosan Pendidikan Digital untuk Siswa Kelas 5
Mengapa In-House Training Relevan di Era Kurikulum Merdeka?
1. Menyesuaikan Pelatihan dengan Konteks Sekolah
Kurikulum Merdeka mendorong kebebasan dalam merancang kurikulum operasional sekolah (KOS). Oleh karena itu, pelatihan yang kontekstual menjadi sangat penting. Memungkinkan materi pelatihan disesuaikan langsung dengan kebutuhan sekolah dan karakter peserta didik.
Melalui pelatihan ini, guru dapat merancang strategi yang tepat guna, tidak hanya berdasarkan teori umum, tetapi juga berdasarkan pengalaman praktis di lingkungan mereka sendiri.
2. Meningkatkan Kompetensi Pedagogik dan Profesionalisme Guru
Guru tidak hanya bertugas menyampaikan materi, tetapi juga menjadi fasilitator pembelajaran yang memberdayakan siswa. In-house training membantu pengajar memahami prinsip Kurikulum Merdeka, seperti pembelajaran berdiferensiasi, asesmen formatif, dan pembelajaran berbasis projek.
Melalui pelatihan internal, guru bisa berdiskusi dan berefleksi bersama rekan sejawat, sehingga meningkatkan kolaborasi dan profesionalisme.
3. Mendukung Implementasi Profil Pelajar Pancasila
Kurikulum Merdeka menekankan pentingnya pembentukan Profil Pelajar Pancasila, yakni karakter siswa yang beriman, berkebinekaan global, bergotong royong, kreatif, mandiri, dan bernalar kritis. In-house training dapat membantu guru mengembangkan strategi pembelajaran yang mendukung pencapaian profil ini secara nyata dalam proses pembelajaran harian.
4. Memberikan Fleksibilitas dan Efisiensi
Memberikan keleluasaan waktu dan tempat. Sekolah dapat menentukan jadwal yang sesuai agar tidak mengganggu proses belajar-mengajar. Selain itu, efisiensi biaya menjadi salah satu keunggulan utama karena tidak memerlukan transportasi atau akomodasi bagi peserta.
5. Memperkuat Budaya Belajar di Sekolah
Ketika guru secara rutin mengikuti pelatihan internal, budaya belajar dan bertumbuh menjadi bagian dari budaya sekolah. In-house training menciptakan ekosistem belajar yang berkelanjutan, di mana guru senantiasa mengevaluasi, memperbaiki, dan meningkatkan kualitas pengajarannya.
Baca juga : ChatGPT untuk Guru: Pelatihan Literasi Numerasi Efektif
Apa Saja Materi In-House Training yang Relevan untuk Kurikulum Merdeka?
Pelatihan Pembelajaran Berdiferensiasi
Guru diajak untuk memahami dan menerapkan pembelajaran yang menyesuaikan gaya belajar, minat, dan kesiapan siswa. Hal ini penting karena Kurikulum Merdeka menekankan pentingnya menghargai keragaman dalam proses belajar.
Pelatihan Asesmen Formatif dan Diagnostik
Guru perlu terampil dalam melakukan asesmen yang bukan hanya untuk penilaian akhir, tetapi juga sebagai alat untuk memahami kebutuhan belajar siswa. In-house training memungkinkan guru belajar mengembangkan instrumen penilaian yang akurat dan bermanfaat.
Pelatihan Penyusunan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
Melalui pelatihan ini, guru akan mendapatkan wawasan tentang bagaimana menyusun dan melaksanakan projek yang kontekstual, partisipatif, dan bermakna bagi siswa.
Pelatihan Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran
Teknologi merupakan alat bantu penting dalam pembelajaran masa kini. Guru diajak untuk memanfaatkan teknologi secara kreatif dan tepat guna untuk mendukung pembelajaran yang aktif dan menarik.
Peran Lembaga Profesional dalam Menyukseskan In-House Training
Agar pelatihan in-house berjalan optimal, sekolah membutuhkan mitra yang berpengalaman dan terpercaya. Lembaga profesional seperti Excellent Team hadir untuk menyediakan pelatihan yang dirancang khusus sesuai kebutuhan masing-masing sekolah. Dengan fasilitator yang kompeten dan pendekatan yang aplikatif, Excellent Team memastikan bahwa setiap guru dapat memahami, menerapkan, dan mengevaluasi praktik pembelajaran secara efektif.
Info lainnya : Kenapa In House Training Bisa Lebih Ampuh dari Seminar Mahal?
Di era Kurikulum Merdeka, guru memegang peranan kunci dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna dan kontekstual. Untuk itu, in-house training bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan mendesak agar para pengajar dapat menjawab tantangan zaman dan memberdayakan peserta didik secara maksimal.
Ingin menyelenggarakan in-house training yang tepat guna dan sesuai kebutuhan sekolah Anda?
Hubungi Excellent Team sekarang juga untuk solusi pelatihan terbaik bagi para pengajar di era Kurikulum Merdeka!
KONSULTASI GRATIS DENGAN EXCELLENT TEAM SEKARANG!