SE No. 5684/MDM: Satu Hari Belajar Guru, Inovasi Penguatan Kompetensi

Satu Hari Belajar Guru

Pada 23 April 2025, Kemendikdasmen menerbitkan Surat Edaran Nomor 5684/MDM.B1/HK.04.00/2025 untuk mewajibkan guru belajar satu hari dalam seminggu. Kebijakan ini menegaskan komitmen pemerintah memperkuat budaya pembelajaran berkelanjutan bagi tenaga pendidik di seluruh jenjang pendidikan.

Kerangka kebijakan ini menekankan pentingnya waktu khusus bagi guru untuk mengembangkan kompetensi melalui forum kolaboratif, tanpa mengganggu proses tatap muka dengan siswa.

Baca juga : Pembelajaran SMA: Kembalinya Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa

Latar Belakang dan Tujuan Kebijakan

Kemendikdasmen merancang kebijakan Hari Belajar Guru untuk menjawab tantangan peningkatan mutu pendidikan dengan memperkuat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi guru.

Dasar Hukum

Kebijakan ini berakar pada:

  • Surat Edaran Nomor 5684/MDM.B1/HK.04.00/2025 yang mengatur penjadwalan dan sumber pendanaan.
  • Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang mewajibkan guru aktif melakukan PKB.

Sasaran dan Ruang Lingkup

Kebijakan berlaku untuk semua guru di:

  • PAUD
  • SD/SMP/SMA/SMK/SLB
  • Pendidikan kesetaraan
    Baik di sekolah negeri maupun swasta.

Ketentuan Pokok dalam SE

Surat Edaran ini menetapkan beberapa poin penting:

1. Waktu dan Jadwal Belajar

Guru harus mengalokasikan satu hari dalam seminggu untuk kegiatan belajar yang dijadwalkan berdasar kesepakatan bersama antar guru, sehingga tidak mengganggu jam mengajar.

2. Forum Pelaksanaan

Kemendikdasmen mendorong guru belajar melalui forum kolaboratif seperti:

  • Kelompok Kerja Guru (KKG)
  • Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
  • Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS)
  • Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS)
    Praktik ini menciptakan ruang refleksi dan berbagi praktik terbaik.

3. Sumber Dana

Pelaksanaan Hari Belajar Guru dapat didanai melalui:

  • Dana Bantuan Operasional PAUD (BOP PAUD)
  • BOS Reguler/Kinerja
  • Sumber lain sesuai regulasi
    Skema pendanaan ini memastikan program berjalan merata di seluruh wilayah.

Baca juga : Mendorong Pembentukan Karakter Melalui Konseling: Peran Konselor di Era Globalisasi

Manfaat dan Dampak Kebijakan

Peningkatan Kompetensi Guru

Dengan alokasi waktu belajar rutin, guru dapat memperbarui metode pengajaran, menguasai teknologi pendidikan, dan mendalami materi kurikulum terbaru.

Penguatan Ekosistem Belajar

Forum kolaboratif mempererat jaringan antar-guru, memfasilitasi diskusi kasus nyata, dan mempercepat adopsi praktik inovatif di kelas.

Efek Positif bagi Siswa

Ketika guru terus belajar, mereka memberikan pembelajaran yang lebih variatif dan menarik, sehingga mendorong motivasi serta hasil belajar siswa.

Tantangan dan Solusi

1. Pengelolaan Jadwal

Tantangan: Menyelaraskan jadwal belajar guru tanpa mengurangi waktu mengajar.
Solusi: Sekolah menyusun kalender khusus Hari Belajar Guru berdasar shift atau rotasi, dan mengoptimalkan modul daring untuk fleksibilitas tanggal.

2. Keterbatasan Sumber Daya

Tantangan: Beberapa daerah kekurangan akses internet atau fasilitator PKB.
Solusi: Kemendikdasmen bekerja sama dengan dinas pendidikan daerah untuk menyediakan modul cetak, pelatihan tatap muka, dan platform e-learning offline yang terdistribusi merata.

3. Komitmen Kepala Sekolah

Tantangan: Variasi dukungan di level satuan pendidikan.
Solusi: Menetapkan indikator kinerja kepala sekolah yang berkaitan dengan pelaksanaan Hari Belajar Guru, serta memberikan penghargaan bagi yang berhasil mengimplementasikan dengan baik.

Langkah Praktis Sekolah dan Guru

  1. Menyusun Rencana Tahunan: Kepala sekolah memasukkan Hari Belajar Guru dalam Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan kalender pendidikan.
  2. Menetapkan Tim Fasilitator: Sekolah membentuk tim internal untuk memfasilitasi diskusi dan review materi PKB.
  3. Mengukur Dampak: Gunakan instrumen penilaian efektivitas PKB untuk memantau peningkatan kompetensi guru dan hasil belajar siswa.

Info lainnya : Peran Konselor dalam Pendidikan Karakter: Pilar Pembentukan Generasi Berintegritas

Surat Edaran 5684/MDM.B1/HK.04.00/2025 mempertegas bahwa guru juga harus menjadi pembelajar. Dengan mengalokasikan satu hari per minggu untuk kolaborasi dan pengembangan diri, guru akan memperkuat kompetensi, mengakselerasi inovasi di kelas, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas pendidikan nasional.

Tingkatkan kompetensi guru Anda lebih optimal! Hubungi Excellent Team untuk layanan pelatihan dan pendampingan profesional dalam program Hari Belajar Guru.

KONSULTASI GRATIS DENGAN EXCELLENT TEAM SEKARANG!