Tes Kemampuan Akademik (TKA): Pengganti Ujian Nasional di Indonesia
Pada tahun 2025, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Indonesia resmi menggantikan Ujian Nasional (UN) dengan Tes Kemampuan Akademik (TKA). Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas evaluasi pendidikan dan memberikan penilaian yang lebih komprehensif terhadap kemampuan siswa.
Latar Belakang Penggantian UN dengan TKA
Ujian Nasional telah lama menjadi metode evaluasi standar bagi siswa di Indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu, muncul kritik bahwa UN terlalu berorientasi pada hafalan dan kurang mencerminkan kemampuan berpikir kritis siswa. Selain itu, tekanan yang ditimbulkan oleh UN dianggap dapat mempengaruhi kesejahteraan mental siswa. Oleh karena itu, Kemendikdasmen memperkenalkan TKA sebagai alternatif yang lebih holistik dalam menilai kompetensi akademik siswa.
Baca juga : Ujian Nasional Resmi Diganti! Kenali TKA yang Lebih Fleksibel dan Tidak Wajib
Struktur dan Mata Pelajaran yang Diujikan dalam TKA
Jenjang Sekolah Dasar (SD)
Pada tingkat SD, TKA akan menguji tiga mata pelajaran utama:
- Bahasa Indonesia: Mengukur kemampuan siswa dalam memahami dan menggunakan bahasa nasional.
- Matematika: Menilai pemahaman konsep dasar matematika dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Ilmu Pengetahuan Alam (IPA): Menguji pengetahuan dasar tentang sains dan lingkungan.
Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Untuk SMP, mata pelajaran yang diujikan meliputi:
- Bahasa Indonesia: Pemahaman dan keterampilan berbahasa yang lebih kompleks.
- Matematika: Konsep matematika lanjutan dan penerapannya.
- Ilmu Pengetahuan Alam (IPA): Pengetahuan sains yang lebih mendalam.
- Bahasa Inggris: Dasar-dasar bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.
- Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS): Pemahaman tentang sejarah, geografi, ekonomi, dan sosiologi.
Jenjang Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK)
Pada jenjang ini, TKA akan menguji lima mata pelajaran, terdiri dari tiga mata pelajaran wajib dan dua mata pelajaran pilihan:
- Mata Pelajaran Wajib:
- Bahasa Indonesia: Kemampuan analisis dan ekspresi dalam bahasa.
- Bahasa Inggris: Keterampilan berbahasa Inggris tingkat lanjut.
- Matematika: Pemahaman konsep matematika kompleks.
- Mata Pelajaran Pilihan: Siswa dapat memilih dua mata pelajaran sesuai dengan jurusan atau minat mereka, seperti Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Geografi, atau Sosiologi.
Jadwal Pelaksanaan
Kemendikdasmen telah menetapkan jadwal pelaksanaan sebagai berikut:
- SMA/SMK/MA: November 2025, untuk siswa yang saat ini duduk di kelas 12.
- SMP/MTs: Maret-Mei 2026, untuk siswa kelas 9.
- SD/MI: Maret-Mei 2026, untuk siswa kelas 6.
Tujuan dan Manfaat
Penerapan TKA memiliki beberapa tujuan utama:
- Evaluasi Komprehensif: Menilai kemampuan siswa tidak hanya dari aspek kognitif tetapi juga keterampilan analitis dan pemecahan masalah.
- Pengurangan Tekanan: Dengan format yang lebih fleksibel, diharapkan dapat mengurangi stres yang dialami siswa selama ujian.
- Kesesuaian dengan Kurikulum: TKA dirancang agar selaras dengan kurikulum terbaru yang menekankan pada kompetensi dan karakter.
Selain itu, hasil TKA akan menjadi salah satu indikator dalam seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur prestasi.
Perbedaan Antara UN dan TKA
Meskipun UN dan TKA sama-sama bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan akademik siswa, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara keduanya:
- Fokus Penilaian: UN lebih berorientasi pada hafalan materi, sedangkan TKA menekankan pada pemahaman konsep dan aplikasi praktis.
- Tekanan Psikologis: UN sering dianggap sebagai penentu kelulusan, yang menimbulkan tekanan besar bagi siswa. Sebaliknya, TKA tidak menjadi satu-satunya penentu kelulusan, sehingga diharapkan dapat mengurangi beban mental siswa.
- Fleksibilitas: TKA memberikan kesempatan bagi siswa untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minat dan bakat mereka, sementara UN memiliki mata pelajaran yang sudah ditentukan tanpa pilihan.
Persiapan Sekolah dan Siswa Menghadapi TKA
Dengan adanya perubahan ini, sekolah dan siswa perlu melakukan beberapa persiapan:
- Penyesuaian Kurikulum: Sekolah harus menyesuaikan kurikulum dan metode pengajaran agar sesuai dengan format dan tujuan.
- Pelatihan Guru: Guru perlu mendapatkan pelatihan terkait strategi pengajaran
Info lainnya : Pelatihan Literasi Finansial & Leadership: Bangun Masa Depan dengan Ilmu yang Tepat
Penggantian Ujian Nasional dengan Tes Kemampuan Akademik merupakan langkah besar dalam sistem pendidikan Indonesia. Dengan pendekatan yang lebih komprehensif, diharapkan evaluasi akademik menjadi lebih adil dan relevan dengan kebutuhan zaman. Bagi siswa, guru, dan orang tua, persiapan yang matang sangat penting agar dapat menghadapi TKA dengan optimal.
Jika Anda membutuhkan bantuan dalam memahami dan mempersiapkan sistem evaluasi pendidikan terbaru, Excellent Team siap membantu!
KONSULTASI GRATIS DENGAN EXCELLENT TEAM SEKARANG!