4 Program Baru untuk Guru di Indonesia: Kebijakan Mendikdasmen

Pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru di Indonesia melalui berbagai kebijakan terbaru. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) telah meluncurkan empat program utama yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas, kesejahteraan, dan efektivitas pengajaran para pendidik. Program ini mencakup perubahan dalam sistem pelaporan, penilaian kinerja, penempatan guru, serta peningkatan tunjangan sertifikasi.

Info Lainnya: Tahapan Lengkap PPG Dalam Jabatan: Dari Awal Hingga Lulus

Empat Program Utama untuk Guru di Indonesia

1. Reformasi Sistem Pelaporan Guru

Sebelumnya, guru diharuskan mengunggah laporan administrasi sendiri secara online, yang cukup memakan waktu dan sering kali menjadi beban administratif tambahan. Dengan kebijakan baru, guru kini hanya perlu melaporkan data kepada kepala sekolah, yang selanjutnya akan mengunggah laporan tersebut.

Manfaat kebijakan ini:

  • Mengurangi beban administratif guru.
  • Memungkinkan guru lebih fokus pada pengajaran.
  • Meningkatkan efisiensi dalam manajemen sekolah.

Menurut Mendikdasmen, “Kami ingin guru lebih banyak mengajar daripada mengurus administrasi yang sebenarnya bisa disederhanakan.”

2. Perubahan Sistem Penilaian Kinerja Guru

Sebelumnya, guru diwajibkan mengajar 24 jam tatap muka per minggu agar memenuhi syarat kinerja. Namun, dalam kebijakan baru, guru tidak lagi harus memenuhi ketentuan jam mengajar tersebut. Sebagai gantinya, ada tugas-tugas lain yang dapat dikonversikan ke dalam jam mengajar, seperti:

  • Membimbing ekstrakurikuler.
  • Melakukan penelitian pendidikan.
  • Mengembangkan modul pembelajaran.

Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas lebih kepada guru dalam mengelola waktu mereka, sekaligus tetap meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswa.

3. Guru ASN Dapat Mengajar di Sekolah Swasta

Dalam kebijakan baru ini, guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) diperbolehkan untuk mengajar di sekolah swasta. Hal ini bertujuan untuk:

  • Mengatasi kekurangan tenaga pengajar di sekolah-sekolah swasta.
  • Meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan antara sekolah negeri dan swasta.
  • Memberikan pengalaman tambahan bagi guru ASN dalam lingkungan belajar yang berbeda.

Kebijakan ini disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk sekolah swasta yang selama ini mengalami keterbatasan tenaga pengajar berkualitas.

4. Peningkatan Kesejahteraan Guru melalui Sertifikasi

Pada Hari Guru Nasional 2024, Mendikdasmen mengumumkan peningkatan tunjangan sertifikasi bagi lebih dari 600.000 guru. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik di Indonesia.

Selain itu, terdapat peningkatan jumlah guru yang mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG), mencapai 806.000 peserta. Dalam pelatihan ini, dua materi utama yang diperkuat adalah:

  • Bimbingan Konseling, untuk membantu guru memahami dan membimbing perkembangan siswa.
  • Pendidikan Nilai, untuk memperkuat pendidikan karakter siswa di sekolah.

Mendikdasmen menyatakan, “Kami ingin guru tidak hanya memiliki keterampilan mengajar, tetapi juga memiliki kompetensi dalam membimbing siswa secara holistik.”

Info Lainnya: Jadwal Libur dan Sistem Pembelajaran Selama Ramadan 2025

Program Tambahan untuk Pendidikan Karakter dan Teknologi

Selain empat kebijakan utama, Mendikdasmen juga menginisiasi beberapa program tambahan yang berfokus pada pendidikan karakter dan teknologi, antara lain:

1. Program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

 

Program ini bertujuan untuk membangun karakter siswa melalui kebiasaan positif, seperti disiplin, tanggung jawab, dan kejujuran.

2. Program Pagi Ceria

Program Pagi Ceria
Mendikdasmen Abdul Mu’ti senam bersama sIswa SMAN 3 Semarang dalam salah satu kegiatan di program Pagi Ceria. DOK Kemdikbud

Program ini diterapkan sebelum siswa masuk kelas, yang mencakup:

  • Senam Anak Indonesia Hebat.
  • Menyanyikan lagu Indonesia Raya.
  • Berdoa sebelum belajar.

3. Pengembangan Lagu Anak-Anak

pengembangan lagu anak-anak
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengadakan pentas drama musikal bertajuk Sahabat Anak Indonesia di Jakarta, Jumat (17/5/2024). (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)

Melihat minimnya lagu anak yang sesuai dengan usia mereka, pemerintah telah menyelenggarakan lomba penciptaan lagu anak. Hasilnya akan dikompilasi menjadi album yang dapat digunakan di sekolah-sekolah PAUD dan TK.

4. Mata Pelajaran Coding dan Artificial Intelligence (AI)

Mata Pelajaran Coding dan Artificial Intelligence (AI)
Sumber Foto: Jawa Pos

Mata pelajaran ini akan mulai diterapkan secara bertahap di sekolah sebagai mata pelajaran pilihan. Untuk mendukung ini, pemerintah akan memberikan pelatihan bagi guru serta menerapkan Deep Learning (Pembelajaran Mendalam) sebagai bagian dari metode pengajaran.

Info Lainnya: Transformasi Sistem Pendidikan Dasar & Menengah: Zonasi dan Ujian Akan Diganti

Dampak Kebijakan Baru bagi Guru dan Pendidikan Nasional

1. Peningkatan Profesionalisme Guru

Dengan sistem pelaporan yang lebih sederhana dan fleksibilitas dalam penilaian kinerja, guru dapat lebih fokus pada pengajaran dan pengembangan diri.

2. Pemerataan Kualitas Pendidikan

Dengan diperbolehkannya guru ASN mengajar di sekolah swasta, diharapkan tidak ada lagi kesenjangan signifikan antara sekolah negeri dan swasta dalam hal tenaga pendidik.

3. Penguatan Karakter dan Kesejahteraan Siswa

Program pendidikan karakter dan lagu anak-anak diharapkan dapat meningkatkan lingkungan belajar yang lebih sehat dan positif bagi siswa.

4. Akselerasi Digitalisasi Pendidikan

Dengan diterapkannya mata pelajaran coding dan AI, generasi muda Indonesia akan lebih siap menghadapi tantangan global di era digital.

Empat kebijakan utama yang diluncurkan oleh Mendikdasmen bertujuan untuk meningkatkan efektivitas, kesejahteraan, dan kualitas pendidikan di Indonesia. Dari penyederhanaan administrasi hingga peningkatan tunjangan guru, kebijakan ini merupakan langkah nyata dalam memperbaiki sistem pendidikan nasional.

Meskipun masih ada tantangan dalam implementasi, seperti kesiapan sekolah dan pelatihan guru untuk kebijakan baru, langkah-langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik.

Seperti yang disampaikan oleh Mendikdasmen, “Kami ingin menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih mendukung guru dan siswa, agar pendidikan Indonesia semakin maju dan kompetitif.”

Info Lainnya: Pelatihan Asesmen Diagnostik untuk Guru SD Tangerang Selatan

 

Dukung transformasi pendidikan bersama Excellent Team! Kami menyediakan pelatihan guru, pengembangan karakter siswa, dan strategi implementasi kebijakan pendidikan terbaru. Hubungi kami sekarang!

KONSULTASI GRATIS DENGAN EXCELLENT TEAM SEKARANG!