Tahapan Lengkap PPG Dalam Jabatan: Dari Awal Hingga Lulus

Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas guru. Dalam program ini, berbagai tahapan harus dilalui oleh peserta agar dapat memperoleh sertifikat profesi guru yang diakui secara nasional. Artikel ini akan membahas tahapan-tahapan lengkap PPG dalam jabatan berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Ketua Panitia Nasional PPG Transformasi Plus, Bapak Thobib Al Asyhar, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Islam Kementerian Agama.

Apa Itu PPG Dalam Jabatan?

PPG dalam jabatan adalah program yang dirancang untuk guru yang sudah mengajar tetapi belum memiliki sertifikat profesi. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa guru memiliki kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian yang sesuai dengan standar nasional pendidikan.

ppg
Bapak Thobib Al Asyhar menjelaskan, “PPG dalam jabatan adalah bentuk afirmasi negara untuk meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan guru di seluruh Indonesia.”

Info Lainnya: Jadwal Libur dan Sistem Pembelajaran Selama Ramadan 2025

Tahapan PPG Dalam Jabatan

1. Pendaftaran

Tahapan awal dimulai dengan proses pendaftaran, di mana guru harus memenuhi beberapa persyaratan utama, seperti:

  • Sudah mengajar minimal 1 tahun per 30 Juni 2023.
  • Memiliki ijazah minimal S1 yang linier dengan mata pelajaran yang diajarkan.
  • Mendapatkan notifikasi pendaftaran melalui akun resmi masing-masing guru di platform seperti SIMPKB atau Siaga.

Bagi guru yang belum memenuhi persyaratan waktu mengajar, mereka diarahkan untuk mengikuti PPG Prajabatan.

2. Seleksi Administrasi

Setelah pendaftaran, peserta akan menjalani seleksi administrasi. Dokumen yang harus diunggah mencakup:

  • Ijazah terakhir yang telah dilegalisasi.
  • Surat keterangan sehat dari fasilitas kesehatan resmi.
  • Surat tugas mengajar dan SK pengangkatan sebagai guru.
  • KTP dan Kartu Keluarga (KK).

3. Penempatan di LPTK

Guru yang lolos seleksi administrasi akan ditempatkan di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Penempatan ini dilakukan secara proporsional dengan mempertimbangkan kapasitas LPTK.

“Kami memastikan semua guru mendapatkan tempat di LPTK yang sesuai, bahkan jika dilakukan secara daring,” ujar Bapak Thobib Al Asyhar.

4. Pembelajaran Melalui LMS

Proses pembelajaran dilakukan melalui Learning Management System (LMS) yang mencakup:

  • Pendalaman Materi: Membuat ringkasan modul, mengerjakan tes formatif, dan tes akhir modul.
  • Pengembangan Perangkat Pembelajaran: Guru diminta menyusun RPP, analisis capaian pembelajaran, hingga materi ajar.
  • Induksi dan Tryout: Peserta mendapatkan pendampingan dari dosen untuk menguji materi yang telah dipelajari.

Proses ini berlangsung selama 45 hari dengan fleksibilitas waktu yang memungkinkan peserta belajar secara mandiri.

5. Uji Kompetensi

Tahapan akhir adalah Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKM PPG), yang terdiri dari:

  • Uji Kinerja (Ukin): Menilai kemampuan guru dalam praktik pembelajaran dan penyusunan portofolio.
  • Uji Pengetahuan (Upen): Mengukur penguasaan materi pembelajaran yang telah dipelajari selama program.

Peserta yang tidak lulus dalam tahap ini akan diberikan kesempatan untuk mengikuti remedial.

Info Lainnya: Transformasi Sistem Pendidikan Dasar & Menengah: Zonasi dan Ujian Akan Diganti

Keuntungan Mengikuti PPG Dalam Jabatan

1. Sertifikasi dan NRG

Guru yang dinyatakan lulus akan memperoleh sertifikat profesi dan Nomor Registrasi Guru (NRG), yang menjadi syarat utama untuk mendapatkan tunjangan profesi.

2. Peningkatan Kompetensi

PPG dalam jabatan membantu guru meningkatkan kompetensi pedagogik, profesional, dan sosial, sehingga lebih siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan.

3. Tunjangan Profesi Guru

Guru yang lulus akan mendapatkan tunjangan profesi mulai tahun berikutnya, asalkan memenuhi syarat seperti 24 jam tatap muka per minggu dan SK tugas mengajar.

Info Lainnya: Pelatihan Asesmen Diagnostik untuk Guru SD Tangerang Selatan

Tantangan dalam Pelaksanaan PPG

1. Persiapan Dokumen

Beberapa guru menghadapi kendala dalam menyiapkan dokumen, terutama bagi mereka yang mengandalkan admin sekolah.

2. Pengawasan Belajar Mandiri

Pelaksanaan pembelajaran daring membutuhkan komitmen yang tinggi dari peserta agar materi dapat diserap dengan baik.

3. Kesulitan Remedial

Peserta yang gagal dalam UKM PPG perlu mengulang ujian, yang terkadang menjadi tantangan bagi mereka dengan waktu terbatas.

 

PPG dalam jabatan adalah program penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan tahapan yang terstruktur, mulai dari pendaftaran hingga uji kompetensi, program ini memberikan kesempatan kepada guru untuk meningkatkan profesionalitas mereka.

Seperti yang disampaikan oleh Bapak Thobib Al Asyhar, “Melalui PPG, kami berharap guru-guru di Indonesia semakin kompeten dan mampu mencetak generasi emas 2045.”

Info Lainnya: Dua Agenda Pelatihan untuk Guru SD di Tangsel: STEAM & SEL

 

Ingin memastikan kelulusan PPG dalam jabatan? Hubungi Excellent Team untuk pelatihan persiapan PPG terbaik dan strategi pembelajaran yang efektif!

KONSULTASI GRATIS DENGAN EXCELLENT TEAM SEKARANG!