Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka: Meningkatkan Kompetensi Siswa
Dalam Kurikulum Merdeka, Capaian Pembelajaran (CP) menjadi salah satu aspek penting yang perlu dipahami oleh para pendidik. Dalam kurikulum sebelumnya, istilah ini dikenal sebagai Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). Setiap jenjang pendidikan memiliki standar kompetensi yang disesuaikan dengan perkembangan siswa pada akhir masa pembelajaran. Lalu, apa sebenarnya Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka?
Pengertian Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka merujuk pada keterampilan dan pengetahuan yang harus dicapai oleh siswa pada setiap fase perkembangan mereka. CP mencakup berbagai kompetensi dan materi yang disusun dalam bentuk narasi yang jelas. Para pendidik menggunakan berbagai materi ajar, seperti dokumen, langkah-langkah, media pembelajaran, dan asesmen untuk membantu siswa mencapai CP tersebut. Capaian Pembelajaran ini dibagi berdasarkan jenjang pendidikan. Untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), CP terdiri dari satu fase yang disebut fase Fondasi. Sementara untuk jenjang pendidikan dasar hingga menengah, CP terbagi menjadi 6 fase, yaitu:
- Fase A: Kelas 1-2 SD/MI/SDLB/Paket A
- Fase B: Kelas 3-4 SD/MI/SDLB/Paket A
- Fase C: Kelas 5-6 SD/MI/SDLB/Paket A
- Fase D: Kelas 7-9 SMP/MTs/SMPLB/Paket B
- Fase E: Kelas 10 SMA/MA/SMALB/Paket C, SMK/MAK
- Fase F: Kelas 11-12 SMA/MA/SMALB/Paket C, SMK/MAK
Bagi siswa dengan kebutuhan khusus yang mengalami hambatan intelektual, tersedia Capaian Pembelajaran Pendidikan Khusus. Sementara itu, siswa dengan kebutuhan khusus tanpa hambatan intelektual dapat mengikuti Capaian Pembelajaran umum dengan beberapa penyesuaian kurikulum. Meskipun pembagian fase dalam Capaian Pembelajaran ditentukan oleh pemerintah, sekolah memiliki kebebasan dalam menentukan strategi dan cara agar siswa dapat mencapai target tersebut.
Komponen Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka terdiri dari beberapa komponen penting, yaitu:
- Tujuan Pembelajaran : Sasaran yang ingin dicapai oleh siswa.
- Modul Ajar : Materi dan metode pengajaran yang digunakan oleh guru.
- Media Pembelajaran : Alat bantu yang digunakan dalam proses belajar mengajar.
- Alur Proses Belajar : Tahapan yang harus dilalui siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Penilaian terhadap siswa dilakukan berdasarkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang telah mereka capai.
Tujuan Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
Tujuan dari Capaian Pembelajaran (CP) dalam Kurikulum Merdeka adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran serta membentuk siswa yang berkarakter dan mandiri. CP dirancang untuk memastikan bahwa semua siswa mendapatkan pendidikan yang setara, sehingga dapat mengurangi kesenjangan dalam akses pendidikan. Selain itu, CP juga diharapkan dapat mempercepat tercapainya tujuan pendidikan nasional yang berkualitas. Selain untuk siswa, CP juga berperan dalam membantu guru dan tenaga pendidik lainnya meningkatkan kualitas pengajaran dan mempermudah proses belajar mengajar.
Contoh Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
Berikut adalah beberapa contoh Capaian Pembelajaran untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia sesuai dengan fase perkembangan siswa yang disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Contoh ini dapat digunakan sebagai referensi oleh satuan pendidikan:
Fase A
- Menyimak: Siswa diharapkan menjadi pendengar yang baik dan penuh perhatian. Mereka harus mampu memahami pesan dari tuturan lisan, media audio, dan percakapan sehari-hari.
- Membaca dan Memirsa: Siswa harus dapat membaca kata-kata yang sudah dikenali serta memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang relevan dengan diri mereka dan lingkungan sekitar.
- Berbicara dan Mempresentasikan: Siswa diharapkan mampu berbicara dengan sopan tentang topik yang dikenalnya dan merespons dengan baik dalam percakapan.
- Menulis: Siswa diharapkan dapat menunjukkan kemampuan dasar menulis dengan benar serta menulis kalimat sederhana yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Fase B
- Menyimak: Siswa harus mampu memahami ide pokok dari pesan lisan dan teks yang didengar.
- Membaca dan Memirsa: Siswa diharapkan dapat memahami pesan dari teks narasi dan puisi serta membaca kata-kata baru dengan baik.
- Berbicara dan Mempresentasikan: Siswa harus mampu berbicara dengan sopan serta menggunakan kata-kata dan intonasi yang tepat.
- Menulis: Siswa diharapkan dapat menulis teks narasi, deskripsi, dan jenis teks lainnya dengan kalimat yang bervariasi.
Fase C
- Menyimak: Siswa diharapkan mampu menganalisis informasi yang didengar dan mengidentifikasi nilai-nilai dari teks yang disampaikan.
- Membaca dan Memirsa: Siswa harus mampu membaca dan memahami teks dengan berbagai kombinasi huruf serta mengidentifikasi ide pokok dan nilai dalam teks sastra.
- Berbicara dan Mempresentasikan: Siswa diharapkan mampu menyampaikan informasi secara lisan dengan tepat dan menggunakan kosakata yang sesuai.
- Menulis: Siswa diharapkan bisa menulis berbagai jenis teks, seperti eksplanasi dan laporan, serta menggunakan bahasa yang sesuai dengan konteks.
Fase D
- Menyimak: Siswa harus mampu menganalisis dan memahami pesan dari berbagai jenis teks audiovisual.
- Membaca dan Memirsa: Siswa diharapkan mampu memahami dan mengevaluasi informasi dari berbagai teks serta mengungkapkan simpati atau pendapat yang relevan.
- Berbicara dan Mempresentasikan: Siswa diharapkan mampu menyampaikan gagasan dan solusi dalam bentuk monolog atau dialog dengan logis dan kreatif.
- Menulis: Siswa diharapkan mampu menulis gagasan dengan logis serta menulis hasil penelitian dengan metode yang sederhana.
Fase E
- Menyimak: Siswa harus mampu mengevaluasi dan menciptakan informasi yang akurat dari berbagai jenis teks yang disimak.
- Membaca dan Memirsa: Siswa diharapkan mampu mengevaluasi dan menginterpretasi informasi dari berbagai teks serta menggunakan sumber lain untuk membandingkan akurasi informasi.
- Berbicara dan Mempresentasikan: Siswa diharapkan mampu menyampaikan gagasan secara runtut dan kreatif dalam bentuk monolog atau dialog.
- Menulis: Siswa diharapkan mampu menulis teks informasional dan fiksi serta menerbitkan hasil tulisan di media cetak atau digital.
Fase F
- Menyimak: Siswa diharapkan mampu mengevaluasi gagasan dari berbagai jenis teks serta menciptakan dan mengapresiasi gagasan tersebut.
- Membaca dan Memirsa: Siswa diharapkan mampu mengevaluasi dan menginterpretasi berbagai pandangan dalam teks serta mengapresiasi gagasan yang disimak.
- Berbicara dan Mempresentasikan: Siswa harus mampu menyampaikan gagasan dengan logis dan kritis serta berpartisipasi aktif dalam diskusi.
- Menulis: Siswa diharapkan mampu menulis gagasan dengan logis serta menyampaikan pendapat atau pandangan dalam teks multimodal.
Dengan menerapkan contoh-contoh CP ini, diharapkan proses pembelajaran dapat berjalan lebih efektif, sehingga siswa mampu mencapai kompetensi yang diharapkan pada setiap tahap perkembangan mereka.