CARA MENGUATKAN MENTAL ANAK
CARA MENGUATKAN MENTAL ANAK
Apakah kalian tau cara menguatkan mental anak ? Pemahaman mengenai mental yang sehat tak bisa lepas dari pemahaman mengenai sehat dan sakit secara fisik. Berbagai penelitian telah mengungkapkan adanya hubungan antara kesehatan fisik dan mental individu, di mana pada individu dengan keluhan medis menunjukkan adanya masalah psikis hingga taraf gangguan mental. Sebaliknya, individu dengan gangguan mental juga menunjukkan adanya gangguan fungsi fisiknya.
Sehat dan sakit merupakan kondisi biopsikososial yang menyatu dalam kehidupan manusia. Pengenalan konsep sehat dan sakit, baik secara fisik maupun psikis merupakan bagian dari pengenalan manusia terhadap kondisi dirinya dan bagaimana penyesuaiannya dengan lingkungan sekitar.
PENGERTIAN MENTAL
Sebelum abad pertengahan, kesehatan mental seringkali dikaitkan dengan kekuatan gaib, makhluk halus, ilmu sihir dan jenisnya. Oleh karenanya, jika terjadi gangguan kesehatan mental pada individu, maka cara penanganannya adalah dengan melakukan upacara ritual atau perlakuan tertentu supaya roh jahat dalam tubuh individu tersebut dapat keluar.
Seiring perkembangan waktu dan kemunculan tokoh-tokoh dalam bidang medis di Yunani seperti Hippocrates, maka konsep kesehatan mental mulai menggunakan konsep biologis yang menganggap bahwa gangguan mental terjadi disebabkan adanya gangguan kondisi biologis seseorang, penanganan atas gangguan tersebut menjadi lebih manusiawi.
Pengertian mental, adalah kondisi di mana individu memiliki kesejahteraan yang tampak dari dirinya yang mampu menyadari potensinya sendiri, memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai situasi dalam kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya.
Baca juga : Inovasika
CARA MENGUATKAN MENTAL ANAK MENJADI TANGGUH
Menjadi orang tua adalah hal yang paling bahagia. Karena ibu secara bertahap akan melihat pertumbuhan dan perkembangan anak. Ada hal -hal tertentu yang harus disiapkan ibu sehingga suatu hari anak dapat menjadi sehat dan aktif. Beberapa hal yang harus disiapkan ibu adalah kesehatan dan kecerdasan anak Anda.
Kedua hal di atas dapat disiapkan dengan memberikan kontribusi gizi yang baik untuk meningkatkan kekebalannya. Dan ajari anak Anda dengan sabar. Selain dua hal di atas, ternyata memiliki mentalitas yang hebat adalah ketentuan penting sehingga anak -anak dapat mengatasi hambatan di masa depan. Karena itu, basis mental yang sulit harus diajarkan lebih awal. Cara -cara tertentu untuk membentuk mentalitas anak yang sulit menjadi berani dan mandiri, antara lain, sebagai berikut:
BIARKAN SI KECIL MEMILIH PILIHAN
Cara pertama untuk membentuk mentalitas yang sulit adalah dengan membiarkan anak Anda membuat pilihan. Anak -anak yang berani dan memiliki mentalitas yang sulit adalah anak -anak yang dapat membuat pilihan sendiri dan memecahkan masalah. Jika Anda ingin anak Anda mandiri dan berani, ibu harus membiarkan anak Anda membuat pilihan.
Anak Anda tidak dapat memilih hal -hal yang rumit, ibu dapat memberikan pilihan menu diet yang Anda inginkan untuk makan siang atau pakaian yang ingin Anda kenakan saat Anda ingin bepergian.
AJARKAN KEMAMPUAN SOSIAL PADA SI KECIL
Alasan mengapa anak Anda menjadi longgar dan tidak mandiri adalah karena anak Anda tidak tahu bagaimana berinteraksi dengan orang lain. Anak Anda membutuhkan waktu dan berlatih untuk dapat berinteraksi dengan orang asing selain keluarga mereka. Karena itu, ibu harus mengajar anak Anda ke dasar -dasar kapasitas sosial sehingga anak Anda menjadi lebih berani.
MEMBERIKAN CONTOH SECARA LANGSUNG
Bagaimana melatih mentalitas yang sulit dari seorang anak yang cukup efektif, adalah memberi contoh secara langsung. Anak Anda belajar secara efektif dengan meniru sikap dan perilaku orang tuanya. Karena itu, ibu dapat melatih anak Anda untuk memiliki mentalitas yang sulit dan berani dengan menggambarkan hal -hal sederhana kepada anak Anda.
AJARKAN UNTUK MENGAPRESIASIKAN PERASAAN
Salah satu cara melatih mental tangguh si Kecil adalah dengan cara mengajarkan dan membiarkan si Kecil untuk dapat mengekspresikan perasaannya. Layaknya orang dewasa, si Kecil juga bisa merasakan berbagai macam emosi seperti bahagia,
MEMBERIKAN KEPERCAYAAN PADA ANAK
Agar mental anak memiliki mental Tangguh dan berani, Mama harus memberikan kepercayaan diri pada Anak. Mama bisa tanamkan mindset bahwa si Kecil bisa melewati berbagai rintangan jika si Kecil berani untuk mencoba. Sebaiknya, Mama sebagai orang tua menghindari mengatakan kepada si Kecil bahwa si Kecil melakukan beberapa hal karena akan menurunkan kepercayaan diri si Kecil.Mama juga bisa menemani si Kecil pergi ke ulang tahun untuk pertama kalinya agar si Kecil merasa aman dan berani untuk datang.
Baca juga : Excellentteam