PENYEBAB SEMANGAT KERJA MENURUN 

PENYEBAB SEMANGAT KERJA MENURUN 

PENYEBAB SEMANGAT KERJA MENURUN 

 

PENGERTIAN SEMANGAT KERJA 

 

Kalian sudah tau penyebab semangat kerja menurun kalau belum mari kita bahas , Semangat kerja adalah keinginan dan kesungguhan seseorang mengerjakan pekerjaanya dengan baik serta berdisiplin untuk mencapai prestasi kerja yang maksimal. Semangat kerja ini akan merangsang seseorang untuk berkarya dan berkreativitas dalam pekerjaannya

 

Dinamika naik turunnya semangat bekerja adalah hal yang lumrah dialami setiap pekerja atau karyawan. Permasalahan umum yang sering dialami oleh para karyawan, mulai dari tuntutan pekerjaan yang tinggi, faktor kelelahan di jalan, hingga penerimaan apresiasi yang tidak sesuai dengan kewajiban yang telah diberikan, dan penyebab yang lain.

 

Beberapa faktor di atas menjadi penyebab umum menurunnya semangat kerja bagi karyawan. Meski biasa dialami, sebaiknya hal ini tidak dibiarkan berlarut-larut, karena hal semacam ini menjadi pemicu menurunnya semangat kerja. Menurunnya semangat kerja, berpengaruh langsung terhadap produktivitas pekerjaan.

 

Bagi sektor yang penting dan vital, kondisi semacam ini dapat menurunkan performa perusahaan secara umum, bahkan dapat menyebabkan kerugian. Untuk menghindari menurunnya produktivitas perusahaan yang berpotensi membawa kerugian, maka perlu dilakukan langkah antisipatif. Sebagai langkah awal, diperlukan kepekaan untuk mengenali faktor penyebab menurunnya semangat kerja. Yuk, kita kenali penyebab menurunnya semangat kerja!

Baca juga : Bagaimana solusi menerapkan digital marketing yang terbaik?

  • Gaji tidak sesuai harapan 

 

Harapan seseorang yang telah memasuki dunia kerja adalah untuk mendapatkan gaji. Jumlah gaji yang diperoleh seseorang adalah penentu status sosial seseorang di perusahaan. Seseorang bekerja untuk mengharapkan gaji untuk memenuhi kebutuhan mereka. Jumlah gaji harus sesuai dengan pengorbanan, tanggung jawab dan risiko dalam pelaksanaan pekerjaan.

 

Ketidakcukupan penerimaan gaji dengan jumlah tujuan kerja yang harus diselesaikan, menghasilkan pengurangan kinerja dan produktivitas karyawan atau pekerjaan. Karyawan akan merasa bahwa upaya ini tidak dihargai dengan baik.

 

  • Tidak pengembangan karir

 

Selain berharap gaji, seorang karyawan yang telah bekerja selama bertahun-tahun, mengembangkan diri dan memberikan kontribusi terbaik untuk perusahaan, tentunya berharap memperoleh promosi kenaikan jabatan di perusahaan tempatnya bekerja. Bekerja selama bertahun-tahun namun tidak ada kemajuan dalam karier, akan membuat malas dan tidak semangat.

 

  • Lingkungan kerja yang tidak sehat 

 

Lingkungan kerja yang tidak sehat, bukan hanya membicarakan mengenai bersih dan higienisnya fasilitas umum dalam perusahaan. Tetapi kondisi tempat kerja yang tidak nyaman juga berpengaruh terhadap semangat kerja. Hal semacam ini biasanya terjadi karena unsur kompetisi yang tinggi namun tidak sportif, saling menjatuhkan, mencari muka di depan atasan, dan lain sebagainya.

 

  • Kurang cocok dengan atasan 

 

Setiap orang memiliki karakter yang unik dan tidak sama. Saat Anda bekerja, ia pasti akan menemukan banyak orang dengan berbagai karakter. Tidak terkecuali karakter bos. Ada puncak yang memiliki karakter yang menyenangkan, ingin membimbing dan berbagi pengetahuan. Tidak jarang, bertemu bos yang kurang menyenangkan, tidak ingin membimbing atau tidak ingin berbagi pengetahuan. Jika Anda memenuhi apa yang dianggap tidak menyenangkan, itu akan menyebabkan celah, itu adalah tantangan yang harus dihadapkan di dunia kerja.

 

  • Kekakuan sistem kerja 

 

Karakteristik karyawan di tempat kerja sangat beragam, beberapa digunakan untuk bekerja di bawah tekanan, beberapa tidak. Ketika seorang karyawan tidak terbiasa bekerja di bawah tekanan, tetapi perusahaan tempat ia bekerja memberikan pengawasan ketat disertai dengan kewajiban untuk mencapai target tertentu, tentu saja, akan membuat negara karyawan yang tidak terbiasa bekerja di bawah tekanan yang tidak nyaman.

 

  • Merasa bosan 

 

Berada pada titik jenuh atau berada pada fase kebosanan terhadap pekerjaan, banyak terjadi. Kebosanan ini dirasakan di banyak hal, misal karyawan yang berada di posisi yang sama selama bertahun-tahun, rutinitas waktu bekerja, berangkat pagi buta, pulang saat matahari telah terbenam, jenuh dengan kemacetan yang dirasakan saat berangkat dan pulang kerja, serta banyak kebosanan-kebosanan lain yang dirasakan.

 

  • Kurang mengapresiasi diri sendiri 

 

Motivator terbaik adalah diri sendiri. Ungkapan ini sering diabaikan oleh banyak karyawan. Apakah kalian termasuk yang seperti ini, Grameds? Semoga tidak ya. Banyak karyawan yang enggan untuk mengapresiasi diri, meski mereka sudah memberikan versi yang terbaik dari dirinya. Kebanyakan dari para karyawan ini merasa hal dilakukannya masih jauh dari harapan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Jika terus menerus berada pada kondisi yang seperti ini, bukan hanya menurunkan semangat kerja, tetapi juga tidak baik untuk kesehatan mental dan kebugaran tubuh.

Baca juga : Excellentteam