SIFAT MENTAL LEMAH YANG HARUS DITINGGALKAN 

SIFAT MENTAL LEMAH YANG HARUS DITINGGALKAN 

 

PENGERTIAN MENTAL 

Sifat mental lemah yang harus ditinggalkan adalah hal yang penting .Pengertian mental, adalah kondisi di mana individu memiliki kesejahteraan

yang tampak dari dirinya yang mampu menyadari potensinya sendiri, memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai

situasi dalam kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya.

Untuk itu, dalam meraih kesuksesan baik dalam berkarir atau berbisnis, hal-hal seperti skill, hoki, uang, latar belakang pendidikan atau wawasan saja

tidak cukup. Mental yang kuat juga memainkan peranan yang besar dalam menyukseskan setiap jalan dan rencana yang ingin dilakukan dan goal

yang ingin dicapai.

Tidak ada kata telat untuk belajar dan memperbaiki diri. Jadi, jika kamu ingin tahu apakah kamu bermental lemah dan ingin memperbaikinya.

Berikut 6 sifat yang menunjukan bahwa kamu memiliki tanda-tanda bermental lemah dan tips menghilangkannya:

 

  • TIDAK DAPAT MEMBUAT KEPUTUSAN SENDIRI 

 

Sifat atau kebiasaan ini biasanya timbul karena kita terlalu sering membiarkan orang lain mengatur dan mengarahkan arah hidup kita.

Seperti orang tua yang memilih jurusan kuliah untuk kita. Atau membiarkan teman kelompok belajar yang memutuskan ide, tema atau konsep atau

tidak pernah berani menjadi pimpinan untuk sebuah organisasi.

Kebiasaan membiarkan orang lain menentukan segala sesuatu yang berhubungan dengan diri kamu akan membuat kamu menjadi ragu untuk

memilih pilihanmu sendiri. Jika ini terus berlanjut, kebiasaan ini akan menjadi perilaku ketergantungan yang nantinya akan merugikan kamu dimasa

depan.

Sesuatu yang terlalu banyak dicampuri orang lain dan bukan dari hasil keputusan kita sendiri biasanya akan berujung terhadap penyesalan loh, kamu

tidak mau kan?

TIPS: Cara memperbaiki hal seperti ini bisa dimulai dari hal kecil. Karena sifat ini bisa timbul karena kurangnya kemandirian dan terlalu bergantung

terhadap orang lain.

Perubahan kecil yang bisa dilakukan untuk mengurangi bahkan menghilangkan sifat ini dengan mencoba melakukan apapun sendiri, seperti pergi

belanja sendiri, menonton film pilihan sendiri, makan di restoran favorit sendiri atau pergi liburan/travelling sendiri.

Dengan melakukan semua hal diatas secara sendiri, kamu bisa belajar untuk memutuskan hal-hal kecil murni dari diri sendiri tanpa pengaruh orang

lain.

Baca juga : perbedaan mental lemah dan kuat 

  • KETERGANTUNGAN YANG BERLEBIHAN 

 

Apakah kamu merasa akhir-akhir ini kamu tidak bisa melakukan apapun jika orang lain tidak menyuruh atau melakukannya untuk kamu? Baik itu

kepada orang tua, teman atau pacar?

Kalau iya, itu artinya kamu sudah memasuki tahap perilaku ketergantungan yang berlebihan. Apalagi hal itu kamu alami pada usia produktif yaitu 21

tahun keatas. Dimana di usia tersebut harusnya kamu sudah bisa melakukan dan memutuskan segalanya sendiri.

Jika ini terus dibiarkan, sifat ketergantungan berlebihan yang kamu alami saat ini bisa pelan-pelan merusak kepercayaan dirimu sehingga bisa

menyulitkan kamu seperti dalam mencari kerja atau bahkan dalam bersosialisasi dan bisa juga dimanfaatkan oleh orang lain yang tidak bertanggung

jawab.

 

TIPS: Nah cara menghilangkan sifat ketergantungan yang berlebihan ini adalah dengan mencoba melakukan segala aktivitas sehari-hari sendiri

sebisa mungkin. Seperti memasak makanan sendiri, memilih hobi yang bisa mengekspresikan diri kamu semaksimal mungkin seperti melukis atau

memainkan alat musik.

 

Dengan melakukan hal ini secara disiplin kamu secara perlahan akan terbiasa melakukan setidaknya satu hal yang rutin kamu lakukan secara sendiri dan mandiri, mulai dari mencari informasinya sendiri, belajar sendiri dan mempraktekannya sendiri.

 

  • SUSAH MOVE ON 

 

Julukan susah move on seringkali diberikan kepada mereka yang baru putus dan belum memiliki pacar. Padahal sebenarnya, susah move on itu tidak hanya seputar masalah percintaan saja.

Orang yang susah move on artinya dia orang yang sulit melepas kenangan buruk, sulit memaafkan dan tidak menyukai perubahan. Orang-orang seperti ini dikatakan bermental lemah karena mereka tidak mau lepas dari masa lalu dan tidak ada keinginan untuk maju atau memperbaiki diri menjadi lebih baik.

 

TIPS: Jika kamu atau ada orang terdekat kamu yang memiliki sifat seperti ini, langkah awal yang bisa dilakukan untuk menghilangkan sifat ini sedikit demi sedikit adalah dengan banyak bercerita kepada sahabat, keluarga atau orang yang kamu percaya bisa memberikan solusi terhadap masalah yang kamu alami.

 

Kamu bisa juga mencoba hal baru yang tidak pernah kamu lakukan sebelumnya untuk bisa mengurangi trauma dari masa lalumu seperti memelihara binatang, solo travelling atau belajar hal baru seperti melukis, menyetir, menjahit dan sebagainya

 

  • SUSAH MENYERAH 

 

Mudah untuk menyerah adalah semua dampak negatif yang terjadi karena kurangnya kepercayaan diri.

 

Biasanya, sifat pengabaian terjadi karena tekanan yang baik dari lingkungan dan pekerjaan yang terlalu berlebihan tetapi tidak memberikan dukungan. Jadi seseorang memilih untuk menyerah lebih cepat sebelum mencoba.

Karena alasan ini, dukungan dan saran adalah salah satu hal penting untuk membuat orang yang dengan mudah ditinggalkan untuk kembali ke antusiasme dan optimisme dalam substansi dari apa yang telah mereka rencanakan.

Kiat: Jika Anda merasa bahwa Anda adalah orang ini. Cara mudah dilakukan untuk menghilangkan sifat ini adalah dengan menerapkan komitmen bahkan pada hal sekecil apa pun. Misalnya, bertekad untuk menghabiskan hanya 30 RP per hari untuk makanan selama seminggu.

Ini juga bisa, bertekad untuk melewati serial dramatis Korea favorit dengan catatan dengan hanya melihat satu episode per hari hingga episode terakhir. Tidak ada yang salah dengan menerapkan latihan untuk memperkuat keterlibatan dan disiplin dengan hal -hal yang kita sukai.

 

  • SULIT MENGONTROL EMOSI 

 

Sulit untuk mengendalikan emosi umumnya akan membuat kita melakukan hal -hal yang tidak dapat disahkan atau tiba -tiba tanpa memikirkannya terlebih dahulu. Seperti berbicara yang dapat menyakiti orang lain untuk membeli barang -barang yang tidak penting hanya karena mereka bosan.

 

Kurang mampu mengendalikan emosi juga dapat membuat hubungan Anda dan orang lain baik teman dekat, teman kantor dan orang -orang di sekitar Anda menjadi lemah karena Anda terlalu sensitif, mudah tersinggung di Têtu dan tidak ingin mendengarkan orang lain.

Kesulitan dalam mengendalikan emosi juga dapat terjadi karena stres dan beban kerja yang berlebihan, lingkungan beracun dan gaya hidup yang tidak sehat.

Tips: Mungkin sangat merugikan diri sendiri, salah satu hal mudah yang dapat Anda lakukan untuk masalah seperti ini adalah mencoba menemukan informasi tentang manajemen kemarahan di internet, berkonsultasi dengan seorang psikolog, kata banyak orang yang paling dekat dengan masalah yang Anda hadapi, Jauh dari media sosial dan pergi berlibur untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran.

Baca juga : Excellentteam